Friday, January 11, 2008

Kobe

Kobe menurut saya adalah kota pelabuhan yang paling artistik sekaligus romantis dari seluruh kota yang pernah saya kunjungi sebelumnya di Jepang (Osaka, Kyoto, Nara, Tokyo, Hakone, Okazaki, Nagoya, Gifu, Maibara, Mizushima, Kurashiki). Koibito no machi, kota orang pacaran. Buktinya banyak muda-mudi Jepang kerap ditemui berpasangan sekedar berjalan-jalan atau nongkrong di kedai makan disekitar Meriken park (dekat pelabuhan Kobe) atau di daerah Kitano (bukit). Orang Kobe relatif lebih ramah dari orang-orang Osaka atau Tokyo (kota besar yang sibuk).
Dari Osaka ke Kobe paling murah naik densha Hankyu Line dari Umeda eki di Osaka.
Tiketnya 390 yen sekali jalan sampai ke Sannomiya eki di Kobe. Perjalanan kurang lebih setengah jam. Luas kota Kobe relatif kecil. Dengan berjalan kaki kita bisa menyusuri hampir semua tempat-tempat terkenal di Kobe (seharian lho…lumayan pegel juga!).

Tempat nongkrong di depan Hankyu - Sannomiya eki

Dari Sannomiya eki, saya jalan kaki ke daerah Kitano (dibukit), tempat rumah-rumah bergaya Eropa bisa banyak ditemui. Dulunya daerah tersebut memang ditinggali orang-orang expatriate Eropa disana. Kemudian masuk ke tengah kota, mampir di China Town, dan berlabuh di Meriken Park & Mozaic Garden di dekat pelabuhan Kobe.
Kobe beef sangat terkenal disini. Saya sendiri belum pernah menyantapnya karena cukup mahal. Satu porsi bisa seharga 2000 ~ 4000 yen (sekitar Rp 350 rb). Mahal deh…
Konon katanya dagingnya sangat lembut dan empuk sekali, memang sapinya dipelihara dengan treatmen khusus.
Di Kobe banyak sekali patung-patung nan artistik saya temui. Juga bangunan-bangunan bergaya Eropa klasik (dibandingkan daerah lain di Jepang dengan bangunan-bangunan khas Jepang yang minimalis, simple, tp lama-lama membosankan juga…), taman-taman indah, kedai-kedai makan dengan dekorasi yang…..wah romantiiis lah….

Ada satu pengalaman unik waktu saya sedang berjalan sendirian di Kobe, seorang nenek datang mendekati saya, menyapa, dan sambil berjalan beriringan kami mengobrol. Kamu dari mana..? Dari Indonesia nek, ngapain di Jepang? and bla..bla..bla..Eh, tiba-tiba dia nyanyi "Be..ngawan..solo...., riwayatmu....ki..ni...., sedari...dulu...jadi...perhatian insani..." Lha..?! Trus nenek itu nanya kamu tahu gak lagu itu? Ya, saya tahu. Ah masa? Ini kan lagu lama banget, yang nyanyiin juga kan oji-san (kakek-kakek)? Iya nek, saya tahu kok lagu itu, trus gw nyanyi aja deh biar tuh nenek yakin. "Bengawan solo...." Busyet dah! Tuh nenek senyum-senyum happy banget kayaknya, trus kita ngobrol-ngobrol lagi sampai diujung jalan gw pamit karena mau ke arah lain.

Saya selama 5 minggu di Jepang sudah 2 kali ke Kobe, dan rasanya selalu ingin ke sana lagi. Hmm…..

Banyak patung2x artistik & taman2x yang cantik di Kobe

Bus wisata yang melayani rute dari Kitano sampai ke Meriken Park.
Ongkosnya murah kok, cuma 220 yen.

Kobe Muslim Mosque

Kobe Baptis Church

Rumah didepan Catholic Kobe Central Church

Berbagai sudut Kitano

Cafe Madu dekat Sannomiya Hondori Shopping Street

Gadis2x Kobe.
2 minggu setelah tahun baru di Jepang ada adult day (libur nasional),
gadis Jepang yang berumur 20 thn wajib pakai kimono dan
pergi ke temple untuk berdoa untuk masa depannya...gitulah...

Pusat keramaian di Kobe

China Town Kobe

Meriken Park shot spot....
Yang lumminaire itu adalah Kobe Port Tower dan Kobe Maritime Museum

Cruise, berlayar untuk sekitar pelabuhan Kobe.
Tiketnya sekitar 1200 yen untuk 45 menit cruising.


Berbagai sudut Mozaic Garden yang bersebelahan dengan Meriken Park

Ini jembatan penyeberangan di Kobe lho...

1 comment:

Anonymous said...

Hey! I know this is kind of οff topic but I wаs
wonderіng if you kneω where I could locаte a captcha plugin fоr
my comment form? I'm using the same blog platform as yours and I'm having trouble fіnding one?
Thanks а lot!
Review my page ... click the up coming internet site