Thursday, August 23, 2007

Hani: Hasrat, Komitmen, dan Keberanian

Oleh: Ang Tek Khun *

Namanya Hani. Hani Irmawati. Ia adalah gadis pemalu, berusia 17 tahun. Tinggal di rumah berkamar dua bersama dua saudara dan orangtuanya. Ayahnya adalah penjaga gedung dan ibunya pembantu rumah tangga. Pendapatan tahunan mereka, tidak setara dengan biaya kuliah sebulan di Amerika.

Pada suatu hari, dengan baju lusuh, ia berdiri sendirian di tempat parkir sebuah sekolah internasional. Sekolah itu mahal, dan tidak menerima murid Indonesia. Ia menghampiri seorang guru yang mengajar bahasa Inggris di sana. Sebuah tindakan yang membutuhkan keberanian besar untuk ukuran gadis Indonesia.

"Aku ingin kuliah di Amerika," tuturnya, terdengar hampir tak masuk akal. Membuat sang guru tercengang, ingin menangis mendengar impian gadis belia yang bagai pungguk merindukan bulan.

Untuk beberapa bulan berikutnya, Hani bangun setiap pagi pada pukul lima dan naik bis kota ke SMU-nya. Selama satu jam perjalanan itu, ia belajar untuk pelajaran biasa dan menyiapkan tambahan pelajaran bahasa Inggris yang didapatnya dari sang guru sekolah internasional itu sehari sebelumnya. Lalu pada jam empat sore, ia tiba di kelas sang guru. Lelah, tapi siap belajar.

"Ia belajar lebih giat daripada kebanyakan siswa ekspatriatku yang kaya-kaya," tutur sang guru. "Semangat Hani meningkat seiring dengan meningkatnya kemampuan bahasanya, tetapi aku makin patah semangat."

Hani tak mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa dari universitas besar di Amerika. Ia belum pernah memimpin klub atau organisasi, karena di sekolahnya tak ada hal-hal seperti itu. Ia tak memiliki pembimbing dan nilai tes standar yang mengesankan, karena tes semacam itu tak ada.

Namun, Hani memiliki tekad lebih kuat daripada murid mana pun. "Maukah Anda mengirimkan namaku?" pintanya untuk didaftarkan sebagai penerima beasiswa.

"Aku tak tega menolak. Aku mengisi pendaftaran, mengisi setiap titik-titik dengan kebenaran yang menyakitkan tentang kehidupan akademisnya, tetapi juga dengan pujianku tentang keberanian dan
kegigihannya," ujar sang guru.

"Kurekatkan amplop itu dan mengatakan kepada Hani bahwa peluangnya untuk diterima itu tipis, mungkin nihil."

Pada minggu-minggu berikutnya, Hani meningkatkan pelajarannya dalam bahasa Inggris. Seluruh tes komputerisasi menjadi tantangan besar bagi seseorang yang belum pernah menyentuh komputer. Selama dua minggu ia belajar bagian-bagian komputer dan cara kerjanya.

Lalu, tepat sebelum Hani ke Jakarta untuk mengambil TOEFL, ia menerima surat dari asosiasi beasiswa itu. "Inilah saat yang kejam.
Penolakan," pikir sang guru. Sebagai upaya mencoba mempersiapkannya untuk menghadapi kekecewaan, sang guru lalu membuka surat dan mulai membacakannya: Ia diterima! Hani diterima ....

"Akhirnya aku menyadari bahwa akulah yang baru memahami sesuatu yang sudah diketahui Hani sejak awal: bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri," tutur sang guru menutup kisahnya.

* * *

Kisah Hani ini diungkap oleh sang guru bahasa Inggris itu, Jamie Winship, dan dimuat di buku "Chicken Soup for the College Soul", yang edisi Indonesianya telah diterbitkan.

Tentu kisah ini tidak dipandang sebagai kisah biasa oleh Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Kimberly Kirberger, dan Dan Clark. Ia terpilih diantara lebih dari delapan ribu kisah lainnya. Namun, bukan ini yang membuatnya istimewa.

Yang istimewa, Hani menampilkan sosoknya yang berbeda. Ia punya tekad. Tekad untuk maju. Maka, sebagaimana diucapkan Tommy Lasorda, "Perbedaan antara yang mustahil dan yang tidak mustahil terletak pada tekad seseorang."

Anda memilikinya?

*) Ang Tek Khun, Kolomnis Pembelajar.Com

Stella Award

Sebuah penghargaan bernama Stella Award diberikan untuk gugatan paling "main-main" di AS. Mereka mendapat ganti rugi besar justru karena ulah dan kekonyolannya sendiri. Dan pemenangnya adalah yang paling gila dan nekat!

Stella Award juga sebagai penghargaan untuk para juri di negara tersebut. Nama Stella Award sendiri berasal dari Stella Liebeck. Nenek berusia 81 tahun ini menumpahkan kopi yang dibelinya di McDonald ke dirinya sendiri. Liebeck menggugat McDonald dan dinyatakan menang. Kasus Stella mengilhami pemberian penghargaan ini. Penghargaan ini juga disponsori oleh organisasi pengacara AS

Para kandidat untuk Stella award tahun ini adalah:

Kandidat pertama, Kathleen Robertson dari Texas. Robertson memenangkan ganti rugi dari dewan juri sebesar AS$780.000 setelah ia menggugat sebuah toko furnitur. Robertson menggugat toko itu karena pergelangan kakinya patah setelah tersandung anak laki-laki yang berlarian di dalam toko tersebut. Pemilik toko furnitur sangat terkejut terhadap isi putusan tersebut, mengingat anak lelaki yang "badung" itu adalah anak kandung Robertson sendiri.

Kandidat kedua adalah Carl Truman dari Los Angeles. Pria berusia 19 tahun ini memenangkan ganti rugi sebesar AS$74.000 dan biaya perawatan kesehatan setelah tetangganya melindas tangannya dengan Honda Accord. Truman tampaknya tidak menyadari bahwa tetangga pemilik Accord tersebut sedang berada di balik setir mobil itu ketika Truman berusaha mencuri velg mobil tersebut.

Kandidat nomor tiga adalah Terrence Dickson dari Bristol, Pennsylvania. Dickson sedang berusaha meninggalkan rumah yang baru saja ia rampok dengan melewati pintu garasi. Namun, ia tidak bisa membuat pintu garasi otomatis itu membuka ke atas karena pintu itu sedang rusak. Dickson juga tidak bisa kembali ke rumah itu. Karena ketika ia menutup pintu yang menghubungkan garasi dengan rumah, pintu itu terkunci secara otomatis. Karena keluarga pemilik rumah sedang berlibur, Dickson terkunci di garasi selama delapan hari dan bertahan hidup dengan meminum Pepsi dan sekantung besar makanan anjing yang ia temukan di garasi. Dickson--sang maling apes itu--menggugat asuransi pemilik rumah dan mengklaim bahwa kejadian itu mengakibatkan ia menderita gangguan mental yang hebat. Dewan juri sepakat untuk memberi Dickson AS$500.000.

Kandidat keempat adalah Jerry Williams dari Little Rock, Arkansas. Ia memenangkan ganti rugi AS$14.500 dan biaya perawatan ke sehatan setelah bokongnya digigit oleh anjing tetangga. Anjing itu sendiri terantai di teras tetangganya. Award tersebut layak untuk diberikan kepada Williams. Juri berpendapat bahwa anjing tersebut mungkin sedikit terpengaruh oleh tindakan William yang saat itu menembaki anjing itu dengan senapan angin berkali-kali.

Kandidat kelima adalah Amber Carson dari Lancaster, Pennsylvania. Sebuah restoran di Philadelphia diperintahkan untuk membayar pada Carson sebesar AS$113.500 setelah ia terpeleset genangan minuman ringan yang menyebabkan tulang lengannya patah. Minuman itu bisa berada di lantai karena Carson melempar minuman itu pada pacarnya ketika bertengkar 30 menit sebelumnya.

Kandidat nomor enam adalah Kara Walton dari Delaware. Walton sukses menggugat sebuah night club ketika ia terjatuh ke lantai dari jendela WC umum night club tersebut. Kejadian itu menyebabkan patahnya dua gigi depan Walton. Kejadian itu terjadi ketika ia mencoba menyelinap melalui jendela WC demi menghindari membayar cover charge sebesar AS$3.50. Ia dianugerahi ganti rugi sebesar AS$12.000 dan biaya perawatan gigi.

Dan pemenangnya adalah Merv Grazinsky dari Oklahoma City. Pada November 2001, Grazinsky membeli sebuah mobil caravan Winnebago sepanjang sekitar 9 meter. Dalam perjalanan pertamanya menuju rumah, ia melewati jalan tol, menyetel radio sambil menyetir dengan kecepatan pada 70 mph. Lalu dengan santai, Grazinsky meninggalkan kursi supir ke belakang untuk membuat secangkir kopi. Tidak mengherankan, kendaraan itu keluar dari jalan tol, menabrak, dan terguling. Grazinsky menggugat Winnebago karena tidak menyebutkan dalam buku petunjuk bahwa kendaraan itu tidak bisa melakukan hal tersebut. Ia mendapat ganti rugi sebesar AS$1.750.000 plus sebuah Winnebago baru. Akibat kasus ini, Winnebago akhirnya mengubah buku petunjuknya.

Dengan aksi "nyleneh"-nya, Grazinsky jadi kaya raya. Padahal, ulahnya bisa membahayakan pengemudi lain di jalan tol. Entah, bagaimana jadinya jika Grazinsky melakukannya di jalan tol Jagorawi. Atau jika ada perampok apes seperti Dickson di Indonesia, bisa-bisa sudah bonyok duluan.

Monday, August 13, 2007

Diofantus

Pada akhir masa Yunani, hiduplah Diofantus. Ia memperoleh julukan Bapak Aljabar karena dianggap sebagai orang pertama yang merumuskan pemikirannya secara singkat dan sistematis dengan menggunakan lambang pemikirannya sendiri. Hingga kini, tak ada informasi pasti mengenai masa hidupnya, kecuali usia Diofantus yang dituliskan oleh pemujanya dalam bentuk teka-teki.
Masa muda Diofantus 1/6 hidupnya. Setelah bertambah 1/12-nya, ia mulai berjenggot, setelah 1/7-nya lagi, Diofantus menikah. Lima tahun setelah pernikahannya tersebut, ia dikarunia seorang anak. Anak itu hidup tepat ½ hidup ayahnya, dan Diofantus meninggal empat tahun sesudah anaknya.
Berapakah umur Diofantus ketika meninggal?

Teka Teki

Buat yang seneng coba-coba, nih ada teka teki, udah pernah dapet??
Teka-teki ini tidak mengandung trik, hanya murni logika!

Ada 5 buah rumah yang masing2 memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu, merokok satu merk tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu. Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merk rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni lain.

Pertanyaannya : siapakah yang memelihara ikan ?

Petunjuk :
Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah. Orang swedia memelihara anjing. Orang Denmark senang minum teh. Rumah bewarna hijau terletak tepat di sebelah kiri rumah bewarna putih. Penghuni rumah bewarna hijau senang minum kopi. Orang yang meroko Pallmall memelihara burung. Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu. Penghuni rumah bewarna kuning merokok Dunhill. Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama. Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yg memelihara kucing. Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill. Orang yang merokok Winfield senang minum bir. Di sebelah rumah bewarna biru tinggal orang Norwegia. Orang Jerman merokok Rothmans. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Albert Einstein menyusun teka-teki ini abad yang lalu...dia menyatakan 98% penduduk di dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.

Apakah anda termasuk yang 98% ?

Matematika

Siapa bisa jelaskan realita ini...??!



Mobil Dijual
(SOLD / TERJUAL, Terima Kasih)

Dijual Peugeot 406 MT ST Lemans th 97 bulan Juni (pajak s/d Juni 2008). Velg Racing compomotive asli Peugeot R-16, Radio CD Pioneer, Fog lamp, Jok kulit asli, AC dingin sekali, hijau metalik, mulusss, km 141 rb, timing belt & fan belt baru, baru ganti oli (shell), 4 ban Pirelli 80%.
Hub: 92842824 (esia)/0811-9693707