Tuesday, September 29, 2009

Angka Tuhan

Angka Tuhan? Mungkin Anda bertanya-tanya tentang “Angka Tuhan”, apa sih maksudnya?
Sebenarnya itu hanya istilah saja untuk menyebut suatu “angka misteri” (baca:sangat menakjubkan) yang banyak ditemukan pada kejadian-kejadian di alam ini.
Angka ini sejatinya telah banyak diteliti oleh peneliti luar negeri, mereka umumnya menyebut angka ini dengan golden ratio atau golden number.

Nah, mungkin sebagian dari Anda sudah tidak asing lagi dengan 2 istilah yang terakhir. Ya, bagi Anda yang sudah membaca mengenai hal ini pasti Anda mengetahui bahwa angka ini ada kaitannya dengan deret Fibonacci atau Fibonacci sequence.

Tahukah Anda mengapa para peneliti menyebutnya golden number? Karena banyak sekali kejadian-kejadian di alam ini yang berkaitan dengan angka tersebut. Bahkan, sebelum Obama terpilih menjadi presiden, ada yang meramalkan bahwa Obama akan menjadi presiden Amerika ke-44 dengan dasar dari analisa deret Fibonacci. Wow? Benarkah?

Sekilas Mengenai Deret Fibonacci
Bagi Anda yang sudah lulus SMU pasti pernah mendengar bilangan Fibonacci di pelajaran Matematika. Apa sih angka fibonacci? Angka fibonacci adalah urutan angka (deret angka) yang disusun oleh Leoanardo Fibonacci pada tahun 1175 - 1245 M. Bilangan fibonacci dikenal juga dengan sebutan
the golden number of human life.
Penemuan itu berawal ketika fibonacci melakukan penelitian terhadap perkembangbiakan populasi kelinci. Pada saat itu Fibonacci menemukan pola angka yang cukup menarik dari perkembangbiakan populasi kelinci itu.

Percaya atau tidak, menurut kepercayaan para ilmuwan di zaman dahulu kala, angka Fibonacci adalah salah satu bukti adanya Tuhan. Wah kok bisa?

Apa sih sebenarnya bilangan Fibonacci itu?
Bilangan Fibonacci adalah urutan angka yang diperoleh dari penjumlahan dua angka didepannya, misalnya seperti ini :

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst

Penjelasan :
Misal Angka 5, diperoleh dari penjumlahan 2 angka didepannya yaitu 2+3.

Mungkin Anda kemudian bertanya, lalu apa kaitannya angka-angka itu dengan bukti adanya Tuhan?
Bilangan Fibonacci ini menunjukkan beberapa fakta aneh, tetapi sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai angka
Phi? Apa itu angka Phi?
Pasti Anda tahu, angka Phi adalah angka 1.618. Apa hubungannya dengan fibonacci? Phi merupakan hasil pembagian angka dalam deret Fibonacci dengan angka didepannya.

3:2, 34:21, 89:55

Semakin besar angka Fibonacci yang dilibatkan dalam pembagian, hasilnya akan semakin mendekati Phi.

Fakta-Fakta “Angka Tuhan” Bilangan Fibonacci
Seperti yang sekilas disebut sebelumnya, angka ini merupakan bukti yang menunjukkan adanya Tuhan dan dianggap keramat oleh ilmuwan zaman dulu.
Hampir semua ciptaan Tuhan dianggap mempunyai angka Fibonacci dalam hidupnya, baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia.

Berikut beberapa fakta yang ditemukan di alam ini.

1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)


Mungkin sebagian besar dari anda tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:

- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris

- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)

- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria

- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory

- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum

- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family



2. Pola Bunga

Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.

3. Tubuh Manusia

- Tangan


Bila Anda ukur panjang jari tangan Anda, kemudian Anda bandingkan dengan panjang lekuk jari, maka akan ketemu 1.618.


- Ukuran Tubuh Manusia

- Coba bagi tinggi badan Anda dengan jarak pusar ke telapak kaki, maka hasilnya adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari, maka hasilnya adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pinggang ke kaki, dengan panjang lutut ke kaki, maka hasilnya adalah 1.618.
- Semua perbandingan ukuran tubuh manusia adalah 1.618. Benarkah? Silahkan membuktikannya.


Fakta-Fakta Lain
1. Jumlah lebah betina pasti lebih banyak dibandingkan lebah jantan bukan? Kalau dibandingkan antara jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan, maka hasilnya adalah 1.618.
2. Kerang Laut
Kerang laut memiliki cangkang keras yang berbentu spiral. Kalau dibandingkan antara panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya, maka hasilnya adalah 1.618.




3. Daun, tangkai, serangga, dan semua yang berbentuk spiral, bila dibandingkan antara panjang spiral terakhir dengan sebelumnya, maka hasilnya akan selalu 1.618.

4. Khabarnya Stradivarius, pencipta bola, juga menggunakan angka ini dalam peletakan lubang di bola.

5. Parthenon


Bangunan yang diarsiteki oleh Phidias ini juga menggunakan perbandingan yang berdasarkan angka Phi (1.618)

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai angka Fibonacci atau Angka Tuhan yang banyak ditemui pada kejadian di alam.
Apakah hal ini kebetulan?
Atau memang ini sebenarnya adalah segala sesuatu yang telah dirancang oleh-Nya untuk menunjukkan kebesaran-Nya?

Catatan:
Bedakan antara Pi: Π π (3.14) dengan Phi: Φ φ (1.618)

-dari berbagai sumber-

Saturday, September 26, 2009

Jakarta di Hari Raya

Lengang...


Moto-moto gedung deh...

Friday, September 25, 2009

Ke Bogor


Sunrise at Cipanas

Way to Rome?

Spider

The hill

Another sunrise

A big tree

A big tree on the tea field

Sky scraper

Tea field

Footpath

Another view of tea field

Girl Scout?

Naik delman

Penjual rujak 'bebek'

Colonade of palm tree


Dutch resting place

Lotus pond+rubbish

Istana Bogor (Bogor presidential palace)

Lotus 'plus' Fanta

A thin tall tree

Kebun Raya Bogor

Bogor Botanical Park

Stone path

Lukas

Timmy

Cafe de Daunan, afar

Children on the pond

Shadow

Naval peed

Bogor train station

KRL Jabodetabek (non AC)

Bogor-Tanah Abang Express (AC), Rp 11.000

Sunday, September 20, 2009

Lebaran

Kepada para pengunjung setia blog ini, bagi yang merayakannya kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1430H, 20 September 2009. Mohon maaf setulusnya lahir dan batin.














Jangan lupakan saudara-saudara kita yang masih berkekurangan dalam hal materi.


Foto-foto oleh PapiLukas, 20 September 2009, di Masjid Sunda Kelapa - Menteng, Jakarta.