Saturday, November 21, 2009

Persahabatan Hewan Yang Unik

Kera dan Burung Merpati
Di pulau Neilingding, di provinsi Guangdong – Cina, seekor anak kera berumur 12 minggu ditemukan hampir mati karena ditinggalkan oleh induknya. Setelah dibawa dan dirawat di rumah sakit hewan setempat, kemudian kera tersebut berangsur-angsur menjadi membaik kondisinya. Tetapi jiwanya kelihatan masih terguncang sampai ia akhirnya menemukan sahabat baru, seekor merpati putih. Semenjak itu sang kera kecil dan merpati putih seperti tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya ditempat perlindungan hewan tersebut.
Sumber: http://www.dailymail.co.uk/news/article-481601/The-abandoned-monkey-love-pigeon.html



Harimau betina dan anak-anak Babi
Di Bangkok, seekor harimau betina bernama Saimai secara ajaib merawat sekumpulan anak-anak babi. Anak-anak babi itu sebetulnya memiliki seekor induk, tetapi petugas kebun binatang menempatkan mereka dengan seekor harimau betina. Uniknya harimau itu memperlakukan anak-anak babi tersebut seperti layaknya mereka adalah anaknya, dan hewan-hewan itu tidak pernah mempunyai masalah sampai sekarang ini.
Sumber: http://www.hemmy.net/2006/06/15/sai-mai-the-tigress-and-six-piglets/



Monyet dan Kelinci
BoonLau adalah seekor kera ekor panjang, tinggal di sebuah kuil dan dirawat oleh para biarawan. BoonLau tinggal di sebuah kandang, lumpuh karena serangan seekor anjing yang ganas. Dia mampu menyeret dirinya ke kuil dan para biarawan kemudian bertindak sebagai dokter hewan untuk membantunya. Ia kini hanya memiliki satu lengan. Para biarawan merasa bahwa monyet itu membutuhkan teman, jadi mereka mendapatkannya seekor kelinci. Toby, si kelinci dan BoonLau berteman baik dan mereka tidak pernah berantem.
Sumber: http://news.xinhuanet.com/english/2008-09/06/content_9809827.htm



Kuda Nil dan Kura-kura
Seekor kuda nil berumur satu tahun diselamatkan setelah tsunami melanda di Kenya. Para penyelamat hewan liar menamainya Owen dan menempatkannya di suatu tempat penampungan hewan. Ditempat itu ia disatukan dengan seekor hewan lain yang hidup di dalamnya dan itu adalah kura-kura raksasa bernama Mzee. Owen segera berlari ke kura-kura tersebut tetapi Mzee menoleh dan mendesis ke hippo muda itu. Namun Owen tetap gigih dan terus membuat jarak dekat dengan Mzee setiap saat. Ia mengikutinya keseluruh tempat dan bahkan berenang bersamanya. Akhirnya, Mzee menyerah dan keduanya sudah tak terpisahkan lagi sejak itu.
Sumber: http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/4152447.stm



Jerapah dan Burung Unta
Bea, seekor jerapah di Busch Gardens di Tampa, Florida, memutuskan ingin berteman dengan Wilma, seekor burung unta. Ada banyak spesies lain yang berkeliaran di kebun itu, tetapi keduanya tampaknya telah memilih untuk berteman satu sama lain. Kedua spesies hewan tersebut selalu saling mencari satu sama lain dan bersama mereka mengeksplorasi taman tempat mereka tinggal. Bea berusia tiga tahun dan jenis spesies yang suka untuk mengeksplorasi hal-hal baru dengan menggunakan lidahnya dan Wilma berusia sepuluh tahun.
Sumber: http://themeparks.about.com/od/themeparksphotogalleries/v/BuschFriends.htm



Orang Utan dan Anjing
Roscoe, sejenis anjing berwarna biru, satu saat telah tersesat dan akhirnya mengikuti para staf The Institute of Greatly Endangered and Rare Species di Myrtle Beach, South Carolina . Suryia, seekor orang utan, adalah hewan pertama yang menghampiri anjing tersebut dan berteman dengannya. Mereka segera mulai bermain bersama-sama. Yang aneh bagi para staf ditempat itu adalah karena mereka tahu bahwa anjing umumnya takut pada spesies primata. Mereka berusaha mencari tahu pemilik Roscoe di daerah ini, tetapi tidak berhasil, jadi Roscoe terus mengikuti mereka. Roscoe dan Suryia menghabiskan beberapa jam sehari bersama-sama dan mereka suka sekali berenang. Saat bersama-sama, Suryia akan menuntun dan membawa anjing itu untuk berjalan-jalan.
Sumber: http://www.dailymail.co.uk/news/worldnews/article-1181557/The-odd-couple-How-orang-utan-stray-dog-best-friends--landed-slot-Oprah.html



Bayi Gajah dan Domba
Seekor bayi gajah bernama Themba menjadi yatim piatu setelah induknya jatuh dari tebing. Ia kemudian dipantau oleh para penjaga taman dan mereka berharap bahwa ia akan diadopsi oleh induk gajah yang lain. Tetapi, setelah lewat seminggu, ia masih juga sendirian. Mereka kemudian membawanya ke Pusat Rehabilitasi Wildlife Shamwari, di mana ia diperkenalkan kepada Albert, seekor domba. Saat Themba didekatkan kepada Albert maka domba tersebutpun takut dan lari bersembunyi di sebuah gua selama dua belas jam. Namun terus-menerus Themba datang mengunjunginya, dan akhirnya Albert menyerah dan iapun kemudian muncul. Mereka menjadi sahabat dan tidak pernah terlihat terpisah sejak itu.
Sumber: http://www.dailymail.co.uk/news/article-1084689/Pictured-The-baby-elephant-adopted-sheep.html



Simpanse dan kucing besar
Seekor simpanse bernama Anjana sangat senang sekali bermain dengan seekor kucing besar. Simpanse itu telah membantu para pengasuh di tempat penangkaran hewan The Greatly Endangered and Rare Species Sanctuary untuk merawat kucing besar tersebut. Ia bertindak seakan-akan sebagai induknya. Ia membawa botol dan memberi makan anak kucing besar itu. Ia merawat kucing besar itu layaknya seperti induknya sendiri, dan ia berhasil. Anjana akan mengikuti seluruh pengasuh dan menirukan apa yang mereka lakukan, begitulah bagaimana ia belajar untuk merawat si kucing besar.
Sumber: http://anjanathechimp.com/



Anjing dan Burung Hantu
Kedua hewan ini bertemu di sebuah tempat penampungan hewan liar. Ketika mereka bertemu, mereka menjadi teman dekat dengan cepat. Mereka tak terpisahkan sejak itu. Keduanya bahkan akan meringkuk di sofa atau kursi bersama-sama untuk menonton TV. Wol & Beryl bersahabat dengan baik dan mereka tidak pernah terpisahkan lagi.
Sumber: http://www.bonobo.tv/index.php?option=com_myblog&show=Bassett-Hound-and-owl-strike-up-unusual-friendship.html&Itemid=1



Kucing dan anak Ayam
Nirma, seekor kucing, telah mengadopsi tujuh ekor anak ayam. Disamping itu, ia juga merawat empat ekor anak kucing lainnya. Si induk ayam telah pergi sejak satu bulan sebelumnya dan mereka semua akhirnya hidup didalam satu kotak kardus. Mengesampingkan perbedaan spesies, keluarga campuran ini tampaknya menjadi bahagia tidur dan bermain bersama.
Sumber: http://english.people.com.cn/200705/14/eng20070514_374402.html



Kucing dan Anjing
Kucing itu bernama Shakira. Induknya meninggal dan sang pemilik membawanya ke seekor anjing Rhodeshian Ridgeback yang baru saja melahirkan. Sang anjing memperlakukan shakira layaknya anjing dan anaknya. Sejak itu Shakira selalu bermain, makan dan tidur dengan anak-anak anjing lain layaknya seperti ia adalah salah satu dari mereka.
Sumber: http://www.dailymail.co.uk/news/article-1086941/Shakira-Serval-kitten-finds-puppy-love-adoptive-home---pack-Rhodesian-Ridgebacks.html

Wednesday, November 18, 2009

Menikmati Hidup

Seorang usahawan kaya dari kota terkejut melihat nelayan di pantai sedang berbaring bermalas-malasan di samping perahunya sambil menghisap rokok.
"Mengapa kau tidak pergi menangkap ikan?" tanya usahawan itu.
"Karena ikan yang kutangkap telah menghasilkan uang yang cukup untuk makan hari ini," jawab nelayan.
"Mengapa tidak kau tangkap ikan lebih banyak lagi?" tanya usahawan.
"Untuk apa?" balik nelayan itu bertanya.
"Kau dapat mengumpulkan uang lebih banyak." jawab usahawan itu. "Dengan uang itu kau bisa membeli motor tempel sehingga kau bisa melaut lebih jauh dan menangkap ikan lebih banyak. Kemudian kau mempunyai cukup banyak uang untuk membeli pukat nilon. Kau dapat menangkap ikan lebih banyak lagi. Nah, segera setelah itu uangmu cukup untuk membeli dua kapal .. bahkan mungkin beberapa kapal. Lalu kau pun akan menjadi kaya seperti aku.
"Selanjutnya aku mesti berbuat apa?" tanya si nelayan penasaran.
"Selanjutnya kau bisa beristirahat dan menikmati hidup," kata usahawan itu dengan penuh bangga.
"Lho, kalau begitu, menurut pendapatmu sekarang ini aku sedang melakukan apa?" kata nelayan itu puas.
-----------------------------------------
Menikmati hidup tidak berarti menunggu tumpukan uang berada di genggaman. Sebaliknya, meski dengan tumpukan uang dalam genggaman tak berarti anda mampu menikmati hidup.

-Sumber asli tidak diketahui-

Friday, November 13, 2009

Pilihan

Mari kita renungkan tulisan/cerita dibawah ini...
Catatan: tulisan akan lebih jelas bila diklik ke foto atau gambarnya mulai dari ke-1 s/d ke-8 secara berurutan.

Ke-1

Ke-2

Ke-3

Ke-4

Ke-5

Ke-6

Ke-7

Ke-8

Thursday, November 12, 2009

Lukas Paintings

Me, playing ball on the school ground
(did you see a reflection of the ball?)

Penguins

A girl

Corn field

Wall clock and a painting

Robot

Morning glory

What a nice day

My daddy's motorcycle

I want to be a pilot!

A boy playing on a ground

Big foot

Daddy's car - Mitsubishi Fuso
(just click on the picture...)

Halloween

Transformers

Peaceful night

Godzilla

Thursday, November 05, 2009

Sabar dan Bodoh

Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Ia memutuskan setiap perkara dengan adil, tanpa pandang bulu. Suatu hari, dua orang menghadap hakim tersebut. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka yang sebenarnya sangat sepele.

Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis hukuman cambuk 10x bagi orang yang menjawab benar. Spontan si terhukum protes.

Sang hakim menjawab, "Kamu bodoh, mau-maunya berdebat dengan orang orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!" Kalau ada orang berbeda pendapat dengan kita, katakan pada diri sendiri bahwa dia belum mengerti, lalu bersabarlah. Karena kesabaran artinya membantu dia mengerti dan menyerahkan dia kepada Tuhan.

Yang bisa diambil dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, artinya kita sama salahnya atau bahkan lebih salah dari pada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.

Berlaku benar adalah sebuah pilihan. Meskipun kita tidak bisa dengan mudah mengubah perasaan kita mengenai masalah yang kita hadapi, kita masih tetap bebas untuk memilih tindakan yang benar.

-sumber asli tidak diketahui-

Tuesday, November 03, 2009

Nominasi

28~30 Oktober 2009 ada Lomba Olah Raga dan Seni TK se-provinsi DKI Jakarta.
Nah, salah satu pesertanya ya si Lukas, mewakili kontingen TK Bhakti untuk lomba melukis. Eh, gak nyangka esok harinya setelah lomba, melalui upacara khusus disekolah diumumkan pemenang atau yang masuk nominasi lomba, dan Lukas maju kedepan menerima trophy "Nominasi untuk Lomba Melukis". Sayang emaknya gak ngambil foto moment itu karena memang gak menyangka bisa masuk nominasi dari banyaknya anak yang ikut lomba di Atlantis, Ancol pada hari itu. Yah, setelah tahu Lukas menerima trophy dengan upacara khusus, gw minta emaknya untuk ambil foto besok-besoknya. Pinjam trophynya dulu (trophynya tdk boleh dibawa pulang - untuk TK Bhakti), dan difoto deh.
Inilah prestasi pertama anak gw, salut...hehe...
And seperti dibawah ini foto-foto suasana lomba yang diambil MamiLukas pake Nikon DSLR gw...

Lukas dan team melukis TK Bhakti

Team TK Bhakti untuk kegiatan olah raga

Lukas melukis apa sih?

Ini dia, Lukas yang paling kanan...


Suasana lomba melukis.


Ada juga lomba tari-tarian.


Setelah selesai ikut lomba, berenang deh...

Lukas dan trophynya.

Hagios Lukas Sianipar-TK Bhakti, Nominasi lomba Melukis.
Lomba Olah Raga dan Seni, 3 Komponen TK Provinsi DKI Jakarta
28~30 Oktober 2009
Atlantis Jaya Ancol

Monday, November 02, 2009

A True Story From The Japanese Embassy in US!!!

A few years ago, Japan’s Prime Minister Mori was given some Basic English Conversation training before he visited Washington and met president Bill Clinton.

The instructor told Mori “Prime Minister, when you shake hands with President Clinton, please say ‘how are you’.
Then Mr. Clinton will say,” I’m fine, and you?” Now you should say ‘me too’.
Afterwards we, translators, will do all the work for you.”
It looked quite simple, but the truth was…
When Mori met Clinton, he mistakenly said
“Who Are You?”.
Mr. Clinton was a bit shocked but still managed to react with humor:
“Well, I am Hilary’s husband,
ha-ha-ha-ha- ha.”
Then Mori replied confidently “Me too,
hahaha…hahaha…”
Then there was a long silence in the meeting room.