Saturday, August 30, 2008

Her Name is Yoo Ye Eun

Life is so beautiful when she's singing and playing the piano.
-papilukas-

Usianya sekitar 5 tahun pada saat rekaman ini dibuat. Dia terlahir buta dan merupakan anak adopsi. Kedua orang tua angkatnya tidak bisa memainkan alat musik yang paling sederhana sekalipun, apalagi piano. Gadis kecil ini memainkan piano hanya berdasarkan intuisinya (feeling), dan ia memainkannya secara luar biasa. Ia juga dapat menangkap nada-nada musik hanya dengan sekali mendengar dan kemudian mengikutinya dengan piano.
Perhatikan jari-jari kecilnya memainkan tuts piano...


Taken from Youtube by malaysianunplug.

Christian The Lion - Reunion

This is a true story.
In 1969, John Rendall & Ace Berg saw a lion cub for sale in Harrods. Cramped & lonely in a small cage, they decided to bring it home.
A local vicar allowed them to exercise the cub, now name Christian, in the church grounds but he very quickly become too big for their flat.
The only thing they could do was to try and reintroduce him to Africa, which they managed to do. A year later they wanted to visit him but were told that he was now the head of his own pride and as such was completely wild and would not remember them.
Undaunted, they went anyway.
After many hours of looking for the pride, this is what happened when they finally found the wild lion...

* * * *

Ini adalah kisah nyata.
Di tahun 1969, John Rendall & Ace Berg melihat seekor bayi singa yang dijual di gerai Harrods (di London). Terkurung sendiri dikandang yang sempit. Mereka kemudian membelinya dan membawa pulang. Seorang pendeta setempat membolehkan mereka memakai halaman gereja untuk melatih anak singa tersebut yang kemudian dinamai Christian. Tetapi seiring waktu, singa tersebut menjadi besar dan sulit untuk tinggal di flat mereka yang sempit.
Karena itu, kemudian mereka terpaksa mengatur dan melepaskannya ke Afrika untuk bisa hidup bebas. Setahun kemudian, mereka ingin sekali melihat Christian si singa langsung di Afrika, tetapi orang-orang mengatakan bahwa singa itu sekarang sudah menjadi pemimpin dikelompoknya dan sepenuhnya sudah menjadi singa liar dan kemungkinan besar sudah tidak mengenali mereka lagi dan ini bisa menjadi berbahaya. Tapi John dan Ace mengabaikannya, mereka tetap berangkat ke Afrika.
Setelah sekian lama mencari di beberapa kelompok singa, mereka akhirnya bertemu dengan singa tersebut, dan apa yang terjadi...??!




Video taken from TadManly video posted in YouTube.
Images taken from dailymail.co.uk

Tinggalkan Beban Anda Sejenak

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya:
"Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?" Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."
"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey.
"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi...
Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.
(author unknown)

Thursday, August 28, 2008

Jemput Lukas ke Sekolah

Cuti 5 hari gak kemana-mana, dirumah aja. Tidur-tiduran aja. Ngebrowsing aja. Nonton TV n' makan-makan aja. Weleh, capek juga ya...! Plis deh...
Emaknya Lukas juga udah protes, ke ancol kek...ke taman safari kek...ke bogor kek...hmm...
Sekali-kali bikin libur sendiri, males-malesan dirumah n' bikin bini bete hehe...
Paling-paling juga ngantar n' jemput si Lukas ke sekolahnya, keluar rumah, jalan sekitar 70 meter nyampe deh. Tapi lucunya, Lukas pernah bilang ke emaknya minta dijemputin pake mobil...lha??! Duh, itu yang namanya TK Bhakti kalo pagi, susahnya cari parkiran...satu anak TK dianter sama emaknya atau nanny.nya n' sopir dengan satu mobil. Di TK Bhakti, ada kali sekitar 200-an anak yang hampir 70%.nya dianterin pake kendaraan pribadi. Pantesan aja Jakarta jadi begini...begini gimana??!
Yang nganterin juga nungguin sampe sekolahnya bubar, trus ngapain? Ya, bergosip lah, ngobrol-ngobrol, cerita-cerita, arisan, ada juga yang bisnis jual beli barang...walah...?? Siapa yang masak n' beresin rumah?
Kalau di Jepang, saya pernah lihat anak TK pergi ke sekolah barengan sama abangnya yang sudah SD (paling beda umur 2~3 tahunan.lah), naik subway. Mereka selalu gandengan tangan. Abangnya nganterin adeknya dulu, trus baru kesekolahnya. Begitu juga pulangnya, abangnya jemput adeknya trus pulang naik subway lagi. Rata-rata anak disana pergi ke sekolah gak dianterin. Kayaknya polanya begini; mulai dari anak yang rumahnya paling jauh, harus bangun lebih pagi, trus jalan kaki sendiri ke rumah temennya yang paling dekat yang satu sekolah (gak harus satu kelas), trus berdua jalan lagi ke rumah temannya yang lain yang satu sekolah juga yang sama-sama satu arah, sampai akhirnya berombongan sampai kesekolah. Kalau harus naik subway, berombongan naik subway. Pulangnya juga begitu, yang satu arah pulang, saling menunggu n' pulang seperti waktu berangkatnya. Berombongan jalan kaki! Kalau naik sepeda juga begitu, berombongan sama-sama naik sepeda. Jarang yang jalan sendiri, apalagi dianter pakai mobil ke sekolah. Bapaknya kerja, emaknya masak n' beres-beres rumah trus siangnya kerja part time nambah penghasilan keluarga (ini saya tanya sendiri ke keluarga Jepang temen saya waktu saya bertamu kerumahnya). Saya sering melihat hal ini waktu disana dan yah mengamati juga pola mereka. Hebat!

Kerjaan anak-anak TK Bhakti

Pulang sekolah

Kendaraan spesial sudah siap menunggu diluar

Penjual mainan juga sudah menunggu

Beli ikan...

Layangan...layangan...

Payung...payung...bola...bola...

Timmy jemput abangnya

Sekalian main-main juga ah....



Eh, ada anak kecilnya lho satu lagi...dimana hayo?


Aku anak Indonesia bukan anak Jepang, hehe...

Nih dia, kalau di Jepang kayak begini...



Wednesday, August 27, 2008

Timmy 2 Tahun

Hari ini, 27 Agustus 2008, si Timmy ulang tahun yang ke-2.
27 Agustus 2006, jam 03;15 pagi, di klinik bersalin Melania jl. Percetakan Negara - Jakarta Pusat dia lahir. Dari rumah sih berangkatnya persis jam 12 malam hari Sabtu, jadi dia lahirnya di hari Minggu. Dokternya Prof. dr. Yunizaf SpOG yang juga bantu kelahirannya si Lukas. Prof. Yunizaf adalah salah satu dosen senior di FKUI lho, beliau praktek di klinik bersalin Melania karena rumahnya deket sana, di Rawasari. Ya, lumayanlah, dari awal sampai lahir sudah dihandle sama professor, tapi jasa periksanya gak mahal kok, waktu itu sih cuma Rp 70rb aja. Prof. Yunizaf praktek juga di RSCM (gak jelas deh praktek apa ngajar?), RS YPK Menteng, RSIA Evasari dll, tapi kalau periksa ditempat lain (selain klinik Melania) biayanya mungkin gak segitu. Prof. Yunizaf sudah praktek disini lebih dari 40 tahun! Klinik bersalin Melania ini gak besar, kamar VIPnya aja cuma satu, yang lainnya di bangsal. Yang datang ke klinik ini adalah orang-orang sekitaran rawasari aja yang turun temurun melahirkan disini hehe...low cost. Kita juga dapat referensi dari kak Susan emaknya si Deska, yang emak-anak sama-sama lahir disini dibantu Prof. Yunizaf. Si Deska aja sekarang sudah lulus sekolah dan kerja lho...
Mungkin klinik Melania sudah buka dari jaman perang kemerdekaan kali ye...? Trus, Prof. Yunizaf sudah berapa umurnya ya...?? Tapi beliau masih gagah banget kelihatannya...beneran gak bohong! Orangnya ramah lagi...lho kok jadi ngomongin dr. Yunizaf...
Ya, pokoknya dr. Yunizaf ok banget lah. Beliau kalau ke klinik Melania jalan kaki aja dari rumahnya sambil bawa-bawa payung.
Kembali ke soal ulang tahun, ya gak ada yang spesial buat Timmy. Emaknya bikin nasi uduk pake empal sapi sama tempe sambel kecap potong kecil-kecil sama ikan teri deh. Dibagi ke tetangga sebelah juga buat icip-icip (ke aki n' nini.nya). Iya si Timmy itu hampir setiap hari ke tetangga sebelah. Makan disebelah, mandi di sebelah, tidur disebelah, pakaiannya aja sebagian ada disebelah. Gile emang tuh anak. Emang sih kasian juga aki sama ninik Rusganda, habis pensiunan udah lama masih belum punya cucu juga, anaknya ada 2 tapi belum ada yang mau married.
Trus emaknya bikin cup cake juga yang kayak gini nih...dipasangin lilin, ditiup deh...
Panjang umurnya...panjang umurnya...panjang umurnya serta mulia...serta mu...li...a....serta mu...li...a...

Cup cake pisang, disusun seperti angka 2.








Saturday, August 23, 2008

Beruang dan si Atheist

Seorang Atheist sedang berjalan di tengah hutan.
"Wah! sungguh indah pohon-pohon, sungai dan binatang-binatang disini!" katanya sambil menikmati pemandangan disekelilingnya.
Saat sedang berjalan dipinggiran sungai, tiba-tiba ia mendengar suara dari balik semak. Seekor beruang besar setinggi 2 meter muncul menyerangnya. Dia berusaha lari, tapi malah tersandung dan tersungkur ke tanah. Pada waktu ia berusaha untuk bangun, ia melihat beruang itu sudah tepat diatasnya dengan cakarnya yang sudah siap merobek-robek.
Si Atheist kontan menjerit,"O Tuhaaannn...!!!" dan mendadak waktu berhenti. Beruang itu menjadi diam, aliran sungai terhenti dan seisi hutan menjadi sepi. Seberkas sinar muncul menerpa wajah dan suara dari langit terdengar, katanya, "Selama ini kau menentangKu, menghasut semua orang bahwa Aku ini tidak ada, serta menyangkal semua ciptaanKu. Berani-beraninya kau menyebut namaKu untuk minta tolong! Haruskah Aku menolongmu?"
"Mungkin terlalu munafik dan tidak adil bagiMu jika aku mendadak meminta untuk menganggapku orang kristen dan langsung menolongku", jawab si Atheist, "tapi sudikah Kau menjadikan beruang ini Kristen?" Suara itupun menjawab, "Baiklah".
Sinar surgawi itupun lenyap dan seketika itu juga semua kembali seperti semula. Beruang itu masih berdiri di depan si Atheist namun tidak jadi menyerangnya, malah melipat kedua cakarnya, menundukkan kepalanya sambil berkata,
"Ya Tuhan, berkatilah makanan yang sudah tersedia di depanku ini... agar menjadi kekuatan bagiku untuk memuliakan namaMu... Amin.."

Thursday, August 21, 2008

Memindahkan Air

Ada tiga buah tabung, masing-masing berukuran 19 liter, 13 liter dan 7 liter. Air terisi penuh pada tabung 13 liter dan 7 liter. Karena jumlah airnya 20 liter, bagaimana caranya untuk membagi 2 tabung menjadi masing-masing berisi 10 liter hanya dengan menggunakan ketiga tabung tersebut ?

Monday, August 18, 2008

Pesta Batak

Pesta lagi...pesta lagi...
Tapi memang ya, pesta batak tuh heboh banget. Kenapa sih harus pake pesta adat batak..?? Sudah biayanya besar, ribet, berisik, lama, and susah photo-photo sama penganten atau bahkan nyalamin pengantennya. Wah, gimana sih..?! Iya, gak usah pake pesta batak deh, mendingan duitnya buat cicilan apartemen aja...hehe...
Tapi di pesta wedding seperti inilah ada kesempatan ketemuan sama keluarga besar. Ada yang satu kota, tapi gak pernah ketemu, Jakarta gitu lho...trus yang asik, ketemuan sama rombongan dari kampung, inang uda, bapa uda, namboru, dsb. Trus, kalimat-kalimat ini biasanya sering kedengeran; hei.., udah salam… ini namboru, ini inang uda..., ini tulang...bah, sudah besar kau ya. Udah hebat kau ya....bagilah dulu uangmu....hehe...(khas orang batak).
Bah, batak banget sih...
Kemarin itu, 18 Agustus' 2008, pestanya si Vera br.Tampubolon, anaknya inang uda (tante/adeknya nyokap) yang paling bungsu. Pestanya lumayan meriah, makanan juga berlimpah, dan yang penting reunian sama sepupu-sepupu lainnya, gak terasa udah pada gede semua. Dari rumah memang niat bawa D80 gw, itung-itung buat belajar moto di dalam ruangan. Ya begitulah, namanya juga belajar...
Silahkan dilihat-lihat.


Musik gondang n' uning-uningan.

Penganten baru datang.

Uda & Inang uda (orang tua penganten) mengiringi di belakang.

Menuju ke pelaminan.


Gini nih pesta batak...keren ya..??!


Ayo makan.

Bir juga ada.

Mangulosi penganten (kasi ulos/kain batak).

L to R; Inang uda David, Inang uda Joyce, Inang uda warung, n' Mom.

Lidya n' Rini; black n' white..

Rini n' Rudy.

Joyce.

Wilson n' Jonathan..?

Frengki Napitupulu, an ideal companion...

Lena Napitupulu and...?


Senior

When it's over.

Congratulation to Vera, wishing you happy always...