Jika suatu waktu Anda berada dalam lift, silahkan amati kejadian-kejadian unik ini:
- Jika hanya ada dua orang dalam lift, mereka biasanya bersandar pada dinding lift.
- Jika ada empat orang, keempat sudut lift akan ditempati.
- Namun jika penumpang lift mencapai 5 atau 6 orang, semuanya akan mulai menuruti aturan ini:
- Semua akan memandang pintu lift.
- "Mereka menjadi semakin tinggi dan kurus," sebagaimana dilukiskan oleh psikolog Layne Longfellow. "Lengan dan tas tangan akan diletakkan di depan tubuh. Mereka tidak akan berdiri sangat dekat sehingga tubuh mereka saling menyentuh kecuali tentunya jika lift mulai sesak. Kalaupun demikian, biasanya mereka hanya menyentuh bahu atau lengan atas orang lainnya."
- Ada juga kecenderungan untuk menatap indikator pintu penunjuk lantai.
Jika Anda tidak percaya bahwa ini adalah aturan lift "standar" (yang nyaris keramat), silahkan coba ini:
Berjalanlah masuk ke dalam lift yang penuh, jangan berbalik dan menatap pintu. Berdiri saja sambil menatap orang-orang lainnya. Jika Anda ingin menciptakan suasana sedikit tegang, menyeringailah. Besar kemungkinan orang-orang lain akan menatap Anda dan tampak ketakutan.
Salah seorang yang pernah mencoba hal ini mendengar bisikan dari deretan belakang dalam lift tersebut: "Cepat telepon 911. Ada orang edan di sini". Ketika saya menceritakan hal ini pada putra saya, yang pada waktu itu masih mahasiswa psikologi di University of Texas, dia menyatakan ketidakpercayaannya, "Sungguhkan demikian? Akan saya tanyakan hal ini pada profesor saya."
Seminggu kemudian, ia menelepon kembali dengan gembira, "Ayah, ternyata betul! Saya ceritakan hal itu pada profesor dan kami memutuskan untuk membuat eksperimen mengenainya pada lift-lift di gedung perkantoran di sini. Kami membuat banyak orang takut !" Alasannya? Karena mahasiswa-mahasiswa itu telah melanggar aturan dari etiket dalam lift. Anda mau mencobanya? He..he..he..
(Penulis asli tidak diketahui)
Monday, September 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment