Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2008

Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) adalah sebuah event akbar tahunan kota jakarta yang digelar setiap bulan Mei.
Sejak penyelenggaraan pertama kalinya pada tahun 2004, gaung JFFF telah terdengar hingga ke negara tetangga. Dengan Bertempat di Kelapa Gading yang mempunyai daya tarik bagi para wisatawan sebagai kota Sejuta Makanan, JFFF adalah ajang bagi para desainer Indonesia memperoleh kesempatan untuk mempromosikan hasil karyanya.
Festival akbar ini selalu menghadirkan program fashion Extravaganza yang mengungkapkan kekayaan kreatifitas hasil karya para desainer tanah air. Kemudian di program Food Festival dengan nuansa unik, akan menawarkan aneka sajian yang bertaburan beragam hadiah menarik. Juga jangan lewatkan pula kemeriahan Gading Carnival yang menampilkan parade mobil hias, atraksi jalanan dan permainan cahaya yang atraktif.

Gading Carnival 2008 (24 Mei 2008, Mulai pukul 18.00 WIB, Sentra Kelapa Gading)
Menampilkan tema Exoctic Rhythm, karnaval spektakuler di sepanjang Bulevar Summarecon Kelapa Gading dengan iring-iringan mobil hias, 600 penari serta atraksi street dancers dan parade kostum yang atraktif. Acara akan ditutup dengan Pesta Kembang Api spektakuler.

Sayang sekali untuk acara outdoor, saya tidak bisa kasih photo yang lebih lengkap, maklum waktu kesana bawa pasukan yang masih pada balita...

English version:

Fueled by the vision to turn Jakarta into a retail tourism destination, Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF), a grandiose annual event, has been held each month of May. JFFF was brought to life through the synergy of DKI Jakarta’s District Government & Summarecon. Ever since its first inception in 2004, JFFF has been an annual event. During its four years journey, this festival has gained popularity not only domestically, but also in the neighboring countries. Taking place in Kelapa Gading, famous as The City of a Million Flavors, JFFF is a valued event among the Indonesian designers to promote their latest wonderful creations. Fashion Extravaganza is one agenda that never fails to show up in JFFF, parading the beauty and richness of Indonesian designers’ creation. Furthermore, the merry Food Festival is another program not to be missed, tempting the visitors to grab unique prizes while romancing their taste buds. An extravagant agenda is the Gading Carnival, presenting beautifully decorated street floats, entertaining street attractions and attractive lighting techniques.

Sorry, there is not too many outdoor photos because people is too crowded n' I'm bringing Lukas & Timmy too.

Lady shoes.

She is the tallest one I thought, bout 1.85 mtr height (in Indonesia...).

The Pharaoh.

Lady Merlin.

The Exotic one.

Harajuku style?

The art of beauty.

Look in deep to my eyes!

Ya...not so bad!

Baby Doll.

Ondel-ondel on the Carnival.

Old fashion style on the old bicycle.

Berenang Sore-Sore di Apartemen Rasuna Said, Kuningan

Ceritanya si opung Johnny telepon 'Peng, pa khabar?' Ya udah, langsung aja ku zawab; hei, kapan kita marmitu?
Gitu ceritanya, zadi, sehari setelah si opung Johnny telepon, hari Sabtu, 17 Mei 2008, kami langsung maen ketempat dia di pondokannya Apartemen Rasuna Said-Kuningan, Jakarta.
Ngapain? Ya marmitu lah...apa lagi?!
Tapi sebelum acara intinya itu, kita-kita berenang dulu sore-sore disana. Brrrrr...dingin ternyata!
Habis puas berenang, masak indomie telor deh, kasian kan si opung itu udah lama gak dimasakin indomie tolor hehe...
Sambil minum bir, nonton final bulu tangkis Uber Cup, wah seru juga, sayang kalah 3-0 langsung dari Cina.
Gitu ceritanya........

Kolam renang Aston Hotel Kuningan, Rasuna Said.

Timmy enjoy in the pool.

Brrr..., si Lukas kedinginan!

Ini dia si Opung Johnny temen kuliahnya PapiLukas waktu di Bandung. Nama aslinya Johnny Lumbantoruan, asli Tarutung sana (BTL). Ada yang kenal gak?

Apartemen & Hotel (Aston) Taman Rasuna Said, Kuningan.

Ini pemandangan dari lantai 28.

Oto Bursa Tumplek Blek di Senayan

Acara oto bursa 'Tumplek Blek' ini diselenggarakan tiap tahun bertempat di areal parkir timur stadion istora senayan yang gede itu. Tahun ini acaranya di tgl 10~11 Mei 2008, ya cuma dua hari aja.
Ada apa aja di Tumplek Blek? Ya, apa aja yang ada kaitannya dengan otomotif baik roda dua maupun roda empat. Ada yang jual mobil baru, tapi banyakan sih di pamerin mobil atau motor lawas alias antik yang dirawat oleh pemiliknya untuk dijual di event ini.
Bursa onderdil juga banyak, terutama yang bekas pakai alias copotan. Wah pokoknya apa aja ada deh kayaknya! Waktu saya kesana, lagi ada atraksi mobil big foot yang lagi ngelindes mobil-mobil bekas yang dikorbankan, tapi berhubung rame banget jadi gak dapat laporan pandangan matanya deh, sori ya...
O ya, bagi yang suka die cast (mobil-mobilan untuk pajangan), disana juga banyak obralannya. Saya sendiri ngeborong hampir satu lusin, pulang-pulang diomelin bini...hehe..
Temen saya, kang Yusuf, beli 2 biji die cast ukuran 1:42 (kecil banget), masing-masing Toyota Hardtop & Mercy Tiger, tau gak berapa?
Rp 900 rb, yes 900 rb gak kurang ! Gile bener...!
Capek deh......

Nonton big foot.

Ini mobil apa ya?

Sedan antik.

Bursa tyre & wheel.

Harley Davidson juga ada.

Yang ini berminat?

Ini ada lagi....

Ke Kebun Binatang (Going to the Zoo)

The simple way to the Ragunan Zoo - Jakarta is by Transjakarta Busway. Just pay for only Rp 3500 (about 0.4 US$ or 40 yen) from anywhere on the transjakarta lines arround in Jakarta.
Entrance fee to the zoo is Rp 4000, the zoo covers 135 hectares is home to over 260 species of animals (including many of which are endangered and threatened) from all parts of Indonesia and the rest of the world. There are a total of 3122 animals including birds for the viewing pleasure of the public.
Endangered species bred here include the Sumatran tiger, Komodo dragon, dwarf buffalo and bird of paradise. The spot is ideal for family excursions and picnics amid the abundant flora. Come during weekdays when it is less crowded.
These exhibits also serve to help zoo officials in the preservation and propagation of Indonesian Wildlife. Special attractions for the children include a Children's Zoo and playground, along with the Sunday events of elephant, pony cart and boat rides. Watching the orang utans on their daily tour of the zoo grounds in a pony cart is a special treat for visitors of all ages. Restaurant facilities and picnic shelters are available for your convenience as well as stands for purchasing film and souvenirs of the zoo.
It's a wonderful place for an outing and will become an experience which will raise your awareness of Indonesia's unique wildlife heritage

Zoo park direction.

Pelican Bird.

Hippo.

Sumateran tiger.

White tiger.