Saturday, November 22, 2008

Photo Hunting ke Jatiluhur

Sudah pernah ke bendungan jatiluhur? 
Untuk mencapai Bendungan Jatiluhur bisa dibilang mudah. Dari arah Jakarta perjalanan menggunakan kendaraan pribadi akan semakin singkat dengan menggunakan jalan Tol Cikampek keluar di pintu tol Jatiluhur, selanjutnya tinggal mengikuti petunjuk jalan memasuki kawasan wisata Jatiluhur yang berjarak 8 km dari tepi jalan raya yang menghubungkan Jakarta-Bandung, kira-kira 1 jam perjalanan dari Jakarta sudah sampai ke lokasi. Bagi yang menggunakan transportasi umum bisa menggunakan semua bis antar kota yang melintasi jalur Purwakarta menuju Bandung. Kemudian berhenti di depan jalan masuk menuju Bendungan Jatiluhur. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum trayek 011 yang biasa mangkal di terminal bayangan, dengan ongkos sekitar Rp 3000 per orang.

Memasuki gerbang wisata bendungan Jatiluhur, pengunjung harus membayar karcis masuk Rp 3000 per orangnya dan Rp 8000 untuk mobil kategori 1 (mobil keluarga). Di Jatiluhur, kita bisa menikmati alam dengan berjalan-jalan di alam hijau yang dialiri Sungai Citarum nan cukup jernih sambil menghirup udara segar. Kita dapat menyaksikan keindahan "morning glory" (sejenis bunga liar berwarna ungu) dan mendengarkan kicauan burung-burung. Bagi yang mempunyai hobi memancing disarankan membawa sendiri alat pancing dan umpan ikan dalam jumlah yang memadai. Kesabaran memancing yang terkadang bisa menghabiskan waktu sehari semalam akan diuji dalam perburuan aneka ikan air tawar, seperti ikan mas dan nila yang berkembang biak di danau. Masih dalam kawasan wisata jatiluhur, terdapat perkampungan nelayan yang mempunyai usaha budidaya ikan tawar. Dengan memanfaatkan air danau, mereka membuat jaring terapung untuk membesarkan bibit ikan yang kemudian akan dilemparkan ke pasaran di kota Jakarta ataupun Bandung. Untuk mencapai sebuah pulau kecil di tengah danau, kita bisa membayar ongkos Rp 4 ribu per orang dengan perahu sekali jalannya.

Masalah penginapan, kita bisa memilih bermalam di Purwakarta atau langsung menginap di Jatiluhur. Di Purwakarta sendiri sampai saat ini hanya menyediakan satu hotel bintang lima dengan pelayanan prima, selebihnya didominasi oleh hotel dan vila biasa. Namun yang lebih mengasyikkan, tentunya menginap di kawasan Jatiluhur yang dingin. Di sana terdapat Pesanggrahan Jatiluhur yang menyediakan hotel bintang 2 dengan 24 kamar serta bungalow dengan 75 kamar. Yang ingin bermalam di alam terbuka tersedia juga bumi perkemahan di lokasi yang cukup nyaman. Saya sendiri belum pernah sampai menginap di jatiluhur, tapi sepertinya sudah mulai diangan-angankan hmm…

Pemandangan danau dan keramba-keramba ikan terlihat di kejauhan.

Outbound dengan mendayung di danau asyik juga...

Perahu-perahu.



Mendayung canoe.





Beautiful scene of Jatiluhur Dam.







Perahu motor line.


Perahu repairing.

Old perahu parking.


Mitsubishi kepala kuning on loading.



Wait for loading.

Mitsubishi's on loading.

Land n' Lake transportation.

Mitsubishi kepala kuning n' perahu parking.

1 comment:

Anonymous said...

so' lu orng manja!